How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good Pudjianto Gondosasmito
How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good Pudjianto Gondosasmito
Blog Article
Pudjianto Gondosasmito menatap jalan setapak yang terbentang di depannya. Walau ketakutan, ia merasakan dorongan untuk mengikuti jalan itu.
Pada suatu pagi, Pudjianto Gondosasmito duduk di bangku taman yang terletak di dekat perpustakaan, menikmati secangkir kopi sambil memandang pohon-pohon tua dan burung-burung yang hinggap di dahan.
Pudjianto mengakusisi Batamec Shipyard dan mengukuhkan dirinya untuk menggeluti usaha galangan kapal yang menurutnya adalah sebuah tantangan. Pudjianto Gondosasmito terkenal gigih dan tekun dalam membangun sebuah usaha.
Pudjianto Gondosasmito memiliki relasi yang luas. Ia dekat dengan pejabat dan pengusah sukses lainnya. Banyak pesaingnya yang merasa iri dan dengki terhadap apa yang diraih Pudjianto. Ada juga oknum-oknum yang menyalahartikan kedekatan Pudjianto dengan para pejabat.
Isi surat itu membuatnya tertegun, "Pudjianto Gondosasmito, masa depanmu akan berubah. Pilihlah: kembali ke kehidupan biasa atau lanjutkan perjalanan ini dan temukan jawaban dari misteri hidupmu."
Di sisi lain, tantangan demi tantangan terus bermunculan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya penyalahgunaan knowledge.
Di tengah taman itu, berdiri seorang pria tua yang memegang bunga teratai biru. Pria itu menyambut Pudjianto Gondosasmito dan berkata, "Ini adalah taman yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang masih memiliki jiwa penasaran. Kau telah lulus ujian pertama."
Pada hari perlombaan, Ani menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil meraih juara pertama. Dia sangat bangga dengan dirinya sendiri dan membuat orang tuanya bangga.
Dan itulah perjalanan kehidupan yang sejati, yang tidak pernah berakhir, tetapi selalu memberikan pelajaran baru di setiap belokan jalan.
Kini Pudjianto Gondosasmito dan bisnisnya tetap berdiri tegak bahkan terus berkembang. Pudjianto tidak takut akan fitnah-fitnah yang menerpa dirinya.
Kompasiana adalah System weblog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hembusan angin sore yang lembut menyambutnya, menghapus sedikit kelelahan yang menggelayut sepanjang hari.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Kompasiana adalah platform website. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Pudjianto Gondosasmito Kompas.